Sekolah Lansia di Kabupaten Musi Rawas Utara Program Kemendukbangga/BKKBN
Kominfo | 08 Juli 2025 | Dibaca 303 kali |

Kemendukbangga/BKKBN memiliki lima program Quick Wins dan salah satunya adalah Sidaya (Lansia Berdaya) yang bertujuan untuk memastikan lansia tetap aktif, sehat, dan produktif. Program ini mendorong lansia untuk tetap terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi, serta menjaga kesehatan fisik dan mental mereka dengan menerapkan Tujuh Dimensi Lansia Tangguh (dimensi spiritual, dimensi intelektual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi profesional dan vokasional dan dimensi lingkungan) pada kegiatan sekolah lansia.

Sekolah Lansia, yang diselenggarakan oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), adalah program pendidikan non-formal yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Program ini memberikan informasi, pelatihan, dan kegiatan yang berfokus pada kesehatan, keagamaan, sosial, dan budaya, agar lansia dapat hidup bahagia dan sejahtera.

Di Kabuapaten Musi Rawas Utara terdapat 3 Kecamatan yang sudah di bentuk sekolah lansia, kecamatan Karang Jaya di desa Sukamenang, Rawas Ulu di desa Pulau Lebar, dan Karang Dapo di desa Kertasari. Salah satu dari tiga kecamatan tersebut sudah melaksanakan sekolah lansia tahap 2 yaitu kecamatan karang jaya tepat nya di desa Suka Menang dengan jumlah siswa sebanyak 35 siswa.

  

  

Sekolah Lansia di bentuk bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dan menciptakan lansia yang tangguh, lansia yang berpengetahuan dan berprilaku positif. Adapun Manfaat sekolah lansia bagi lansia dan keluarga antara lain:

1. Lansia menjadi lebih sehat, bugar, dan bahagia.

2. Lansia menjadi lebih mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

3. Lansia merasa lebih bahagia, produktif, dan memiliki tujuan hidup yang jelas.

4. Lansia lebih aktif berinteraksi dengan lingkungan sosial dan masyarakat.

5. Mengurangi beban finansial, fisik, dan emosional keluarga dalam merawat lansia.

6. Meningkatkan pemahaman keluarga, mengurangi potensi konflik, dan mempererat hubungan antar anggota 
    keluarga

7. Meningkatkan komunikasi dan hubungan antar generasi.

8. Menciptakan lansia yang produktif dan bermanfaat.

Adapun hasil yang di harapkan di bentuknya sekolah lansia anatara lain:

1. Peningkatan kulitas hidup

2. Peningkatan kesehatan

3. Pengembangan kemandirian

4. Peningkatan keterampilan

5. Peningkatan Usia harapan hidup yang berkwalitas

6. Mewujudkan lansia yang tangguh









BAGIKAN :