
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni menghadiri langsung undangan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) sebagai Orator Ilmiah pada acara puncak Dies Natalis Fakultas Pertanian Unsri.
Dengan mengusung tema “Sinergi Triple Helix: Akademisi, Industri, dan Pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini digelar di Gedung Fakultas Pertanian Unsri, Indralaya, dengan dihadiri civitas akademika, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Acara diawali dengan Opening Speech oleh Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufik Marwa, SE., M.Si, yang menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun kolaborasi lintas sektor.
“Universitas Sriwijaya berkomitmen menjadi pusat lahirnya gagasan dan inovasi. Melalui sinergi akademisi, industri, dan pemerintah, kita bersama-sama membangun pondasi menuju Indonesia Emas 2045. Fakultas Pertanian memiliki peran strategis untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan daya saing bangsa,” tegasnya.
Sebagai orator, Bupati Muratara H. Devi Suhartoni menyampaikan paparan mengenai pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung sinergi dengan dunia akademik dan industri.
“Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan peran perguruan tinggi sebagai pusat ilmu pengetahuan dan industri sebagai penggerak ekonomi. Dengan kolaborasi triple helix, kita bisa menciptakan inovasi pertanian modern, memberdayakan petani, dan menyiapkan generasi muda yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unsri, Prof. Dr. Ir. A. Muslim, M.Agr, menegaskan bahwa Fakultas Pertanian terus berkomitmen melahirkan riset dan inovasi untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional.
“Kami bertekad menjadikan Fakultas Pertanian Unsri sebagai laboratorium inovasi pertanian yang solutif. Dengan semangat kolaborasi, kami berharap lulusan Fakultas Pertanian tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan solusi bagi tantangan pangan di masa depan,” pungkasnya.







