
Produk unggulan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) kembali menjadi sorotan di gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, 28–30 Agustus 2025. Salah satu yang paling banyak menarik perhatian pengunjung adalah batu akik Teratai, batu khas Muratara yang dikenal memiliki keunikan dan keanggunan tersendiri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Muratara, Elvandari, yang hadir langsung di stand Muratara, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat terhadap produk-produk lokal Muratara.
“Alhamdulillah, besarnya minat terhadap batu Teratai ini menandakan bahwa nama Kabupaten Muratara semakin dikenal, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga merambah ke kancah internasional,” ujar Elvandari hari ini Sabtu 30/8/2025.
Tak hanya batu akik, ragam kuliner khas Muratara juga ludes diserbu pengunjung. Beberapa produk UMKM binaan, seperti Pedo Bu Nur hasil binaan Bank Sumsel Babel Cabang Muara Rupit, habis terjual. Hal serupa terjadi pada keripik pare, keripik bayam, dan keripik usus binaan SMRD; rempeyek Nurlela, kemplang Sahuda binaan BSL; serta madu dan sambal cengek yang juga mendapat sambutan hangat dari pengunjung pameran.
Salah satu pengunjung, Paul Lambodi, yang datang dari Sulawesi dan membeli batu akik Teratai, mengaku sangat terkesan dengan keunikan produk tersebut.
“Saya baru pertama kali melihat batu seperti ini. Motifnya unik, punya karakter yang berbeda dari batu akik lain yang pernah saya temui. Bukan sekadar perhiasan, tapi membawa identitas Muratara. Saya senang sekali bisa mendapatkannya di Apkasi Expo ini,” tuturnya.
Tingginya minat masyarakat terhadap produk-produk asli Muratara di pameran berskala nasional ini menjadi bukti bahwa potensi daerah tersebut memiliki daya saing tinggi dan menarik perhatian pasar yang lebih luas. Partisipasi Muratara di AOE 2025 semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah dengan potensi ekonomi kreatif yang menjanjikan.







